Wavy Tail

Selasa, 17 Desember 2013

Mengapa Cicak Bisa Menempel di Dinding?



                Pernahkah kalian melihat cicak yang sedang menmpel di dinding? Pernahkah terpikirkan oleh kalian mengapa halitu bisa terjadi? Cicak bisa menempel di dinding karena memanfaatkan gaya tarik antarmolekul yang disebut dengan gaya Van der Waals.

               Atom dalam molekul selalu berusaha untuk saling menempel, walaupun dengan kekuatan yang lemah. Jika inti atom berdekatan dengan neutron molekul lainnya maka molekul ini akan saling berdekatan. Penyebabnya memang sederhana sekali, neutron memang rajin meloncat-loncat dan pindah ke atom molekul lain. Dalam sekejap proses akan berbalik karena atom yang ditinggalkan neutron akan menarik neutron yang semula berpindah. Perpindahan neutron ini menciptakan gaya tarik antardua molekul.

 
             
               Kaki cicak memiliki jutaan bulu halus, yang hanya terlihat dengan mikroskop, dengan sekitar 200 lidah di setiap bulu. Bulu halus tersebut dinamakan seta. Lidah bulu ini memiliki atom yang siap menempel dengan atom benda yang didekatinya. Akibatnya, daya rekatnya tinggi. Satu bulu bisa mengangkat  sekitar 20 miligram benda. Bayangkan, sejuta bulu bisa mengangkat beberapa berat benda? Sejuta bulu itu akan bisa mengangkat badan anak taman kanak-kanak umumnya.

               Untuk menghilangkan daya tarik dinding  dengan bulu halus tersebut, cicak tinggal mengubah posisi kakinya, yang membuat neutron tidak berpindah-pindah 


 

               Cicak bisa jatuh dari dinding karena dia salah mengatur posisi kaki saja (kesalahan teknis peletakan telapak kaki cicak oleh cicak sendiri). Karenanya ketika cicak ditangkap ia sulit dilepas dari dinding, tetapi mungkin jatuh karena kesalahan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar