Pernahkah kalian melihat cicak yang sedang menmpel di
dinding? Pernahkah terpikirkan oleh kalian mengapa halitu bisa terjadi? Cicak
bisa menempel di dinding karena memanfaatkan gaya tarik antarmolekul yang
disebut dengan gaya Van der Waals.
Atom
dalam molekul selalu berusaha untuk saling menempel, walaupun dengan kekuatan
yang lemah. Jika inti atom berdekatan dengan neutron molekul lainnya maka
molekul ini akan saling berdekatan. Penyebabnya memang sederhana sekali,
neutron memang rajin meloncat-loncat dan pindah ke atom molekul lain. Dalam
sekejap proses akan berbalik karena atom yang ditinggalkan neutron akan menarik
neutron yang semula berpindah. Perpindahan neutron ini menciptakan gaya tarik
antardua molekul.
Kaki
cicak memiliki jutaan bulu halus, yang hanya terlihat dengan mikroskop, dengan
sekitar 200 lidah di setiap bulu. Bulu halus tersebut dinamakan seta. Lidah bulu ini memiliki atom yang
siap menempel dengan atom benda yang didekatinya. Akibatnya, daya rekatnya
tinggi. Satu bulu bisa mengangkat
sekitar 20 miligram benda. Bayangkan, sejuta bulu bisa mengangkat
beberapa berat benda? Sejuta bulu itu akan bisa mengangkat badan anak taman
kanak-kanak umumnya.
Cicak bisa jatuh dari dinding karena dia salah mengatur posisi kaki saja (kesalahan teknis peletakan telapak kaki cicak oleh cicak sendiri). Karenanya ketika cicak ditangkap ia sulit dilepas dari dinding, tetapi mungkin jatuh karena kesalahan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar